Minggu, 20 April 2008
Survey Jelajah Tower
 Kejadian ini cuma di genjot bareng V-Mac. Salah seorang anggota V-Mac yang genjot pada hari sabtu, 19 April 2008 Sol sepatunya sampai lepas karena begitu semangatnya mengayuh sepeda melewati medan yang menantang...Selain itu, ada yang jatuh terjerembab saat melewati jembatan aliran irigasi diantara pematang sawah. Dengan menggunakan 'batu' om muslim mencoba memperbaiki stang sepedanya yang bengkok. Genjot hari itu memang membawa misi khusus, yaitu survey jalur yang akan dilewati untuk kegiatan genjot bareng jelajah tower yang akan dilaksanakan pada hari minggu 25 Mei 2008.    |
Selasa, 15 April 2008
Hore.., akhirnya nyepedah di Malang...!
| Bagi Ade dan Abub dua "weekend" terlewati tanpa mengoes sepeda kecintaan mereka. "Weekend" lalu mereka dipaksa mondok di Millenium Hotel untuk technical meeting dalam proyek NICT. Dan "weekend" ini dipaksa mutasi sementara ke VEDC Malang untuk instalasi dan training peralatan edukasi "LAN Trainer". Mereka merasakan ada sesuatu yang kurang, ada rasa rindu yang menggebu, ada keinginan yang begitu kuat untuk segera menungganginya dan melepaskan hasrat nyepedah yang telah tertunda. Saat tiba di rumah seorang teman mereka yang tinggal di daerah Lowok Waru - Malang, ada sepeda tersandar dan menggoda mereka untuk segera menungganginya. Tanpa membuang banyak waktu, setelah beristirahat sebentar, mereka langsung mengayuh sepeda angin tersebut keliling perumahan dan melampiaskan kerinduan untuk nyepedah. Letih perjalanan Jakarta - Malang terasa menguap dilingkupi oleh udara segar dan teduh, serta hempasan angin yang mengusap wajah-wajah mereka.
Label: travel |
V-MAC CURUG NANGKA CYCLING TOUR 2008
| Pada sabtu pagi tanggal 22 Maret 2008, waktu menunjukan jam 05.30 saat kami berkumpul untuk memulai perjalanan menuju situs wisata alam "Curug Nangka". Acara dimulai dengan pendataan peserta, tercatat 9 orang bikers yang siap mengarungi perjalanan lebih dari 100 km (PP). Dari 9 orang peserta terdapat 3 orang pendatang baru yaitu Om Edi dari Cileduk, Om Muslim dari VMC, dan Om Ipunk dari Ciputat, yang lainnya Om Ade, Om Fauzie, Om Sarwo, Om Harry , Om Yuli, dari VMC dan Om Abub dari Pasar Jumat. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do'a mohon keselamatan, dan waktu menunjukan jam 05.45 sepeda-sepeda kami meluncur memulai perjalanan "V-MAC Curug Nangka Cycling Tour 2008". Perjalanan diawali dengan mengayuh sepeda angin menuju stasiun Pondok Cina yang berjarak 5.5 Km dari VMC. Setealh menunggu beberapa saat tibalah KRL yang akan mengantarkan kami sampai di stasiun Bogor. Jam menunjukan 07.59 saat tiba di stasiun Bogor. Perjalanan kami lanjutkan menuju Curug Nangka yang berjarak sekitar 20Km lagi dengan melewati daerah Ciomas dan Ciapus. Tak banyak hambatan dalam perjalanan dari Bogor sampai ke Ciapus, karena jalan tidak terlalu menanjak. Lain halnya ketika perjalanan dari Ciapus menuju Curug Nangka, hampir sepanjang jalan menanjak dengan kemiringan lebih dari 45 derajat. Terlihat kelelahan disetiap wajah para bikers, walaupun tawa dan canda tetap menjadi penghubur di perjalanan yang berat tersebut. Sekitar jam 12.00 kami sampai di taman wisata alam Curug Nangka. Disekitar terlihat hamparan hutan pinus, dan perkebunan rakyat yang menghijau. Terasa hembusan angin segar dan gemericik air sungai yang menjadi musik abadi. Derik kumbang-kumbang pohon pun tak kalah nyaring terdengar sahut-menyahut. Setelah bersistirahat, menikmati makan siang seadanya, dan menunaikan sholat dzuhur kami memasuki taman wisata dengan perjalanan yang lebih menantang melewati jalan setapak yang menanjak, terjal, dan berbatu dengan siraman air hujan yang menyambut kedatangan kami dan menuju air terjun (curug) yang berjarak sekitare 1 Km dari gerbang masuk. Demikian berat jalan yang harus dilalui untuk sampai di air terjun sehingga kami terpaksa mendorong, mengangkat, bahkan menggotong sepeda kami agar dapat melewatinya. Semua itu sebanding dengan kepuasan setelah kami sampai di bawah air terjun. Keindahan pemandangan, terpaan air, dan udara yang segar menghapuskan kelelahan kami. Canda dan tawa di bawah siraman air terjun serta keceriaan menggambarkan kepuasan itu. Ada beberapa hal yang dibuktikan dalam perjalanan ini, yaitu: kesabaran, kegigihan, kebersamaan/kesetiakawanan, stamina, dan kebesaran sang pencipta.
Photo lainnya dapat dilihat di http://vmacku.multiply.com/photos |
Perjalanan yang tak terduga
| Terdengan dentingan bel sepeda saat waktu menunjukan jam 6.31 pagi memaksaku untuk mengintip ke luar jendela. Pemandangan di luar masih agak gelap karena cuaca pagi ini terlihat mendung. Dari balik jendela aku melihat ada Pa Edi yang menunggangi Patrol hitam dan Pa Fauzie yang masih mengenakan sarung terlihat berbincang di jalan depan rumahku. Sedetik kemudian aku melangkah keluar kamar dan membuka pintu depan, untuk mengeluarkan si Marin yang sejak malam sudah ku parkir di ruang tamu setelah melumasi rantainya. Setelah berganti pakaian, seteguk teh manis dan selembar roti tawar yang sudah dilapisi selai dan mesis kusantap sambil mengenakan sepatu, sekedar mengganjal perut yang kosong. Setelah berpamitan dengan istriku, langsung ku genjot sepedaku menuju pos security dimana teman-teman yang lain sudah menunggu. Om ade (dari taman ventura indah), pa edi, pa harry, pa rudi, dan abub sudah menunggu dan siap berangkat. Sayang sekali, om ade datang hanya sekedar menyapa dan tidak bisa bergabung pagi ini karena harus ngantor. Begitupun pa H. Yuli, pa Dedi, pa Dion, dan pa Fauzie. Waktu sudah menunjukan jam 6.50, dan kami pun berangkat menuju selatan melewati rute yang memang biasa dilalui. Cuaca yang mendung membuat perjalanan menjadi lebih nyaman, padahal waktu telah menunjukan jam 9.30 tetapi matahari belum menunjukan matanya. Perjalanan selalu memberikan tantangan dan sensasi yang berbeda, karena rute perjalanan yang ditempuh tidak selalu sama. Dengan demikian medan yang akan dilalui selalu tidak terduga. Begitupun hari ini, bersepeda menjadi begitu berkesan dengan melewat tepian danau, melewati pematang sawah, melewati jembatan bambu, menembus belukar, dan tanjakan yang menguras tenaga. Waktu telah menunjukan 11.55 ketika sampai di rumah.       |
Genjot Perdana
.jpg) Setelah sukses mewujudkan sepeda impiannya pada hari sabtu 23 Februari 2008, maka pada hari minggunya merupakan hari pertama bagi Bpk. H. Yuli dan Bpk Rudi untuk menguji kemampuannya menunggangi sepedanya itu. Hutan UI kemudian ditetapkan sebagai tujuan genjot pada minggu pagi. Pagi-pagi sekali Bpk. H. Yuli dan Bpk Rudi sudah bersiap, bahkan mereka yang datang menjemput para pendahulunya dengan penuh semangat. Dan tepat jam 07.00 WIB akhirnya kami berlima menggelinding ke arah kampus UI. Tidak banyak hambatan dalam genjot hari pertama itu. Lap pertama pun diselesaikan dengan santai dan penuh tawa. Kemudian istirahat di warung belakang stasiun pocin menikmati teh manis panas, tahu goreng dan tempe mendoan. Kemudian genjot dilanjutkan ke medan yang lebih berat, yaitu menelusuri danau dan jalan setapak di hutan UI dengan mengambil rute pendek. Jalan setapak menjadi lebih licin dengan karena semalam diguyur hujan, sehingga Bpk. H. Yuli sampai dua kali terjatuh, namun demikian tetap semangat. Lain halnya Bpk Rudi yang merasa kehabisan oksigen karena kepalanya terasa pusing dan perutnya mual, "Wah, mungkin Pa Rudi kebanyakan makan tempe mendoan..he..he.." |
Photo Lounching & Genjot Bareng V-Mac
Lounching dan Genjot Bareng V-Mac
 Kegiatan “Lounching dan Genjot Bareng V-Mac” diselenggarakan pada hari minggu, tanggal 17 Februari 2008. Pelaksanaan ini sempat tertunda dari rencana awal pelaksanaan pada hari sabtu, tanggal 26 Januari 2008 karena kurangnya persiapan, khususnya masalah pendanaan.Tujuan dari kegiatan ini adalah mendeklarasikan berdirinya Villa Mutara Cinere Cycling (V-Mac), menjalin perkenalan dan persaudaraan pesepeda antar club atau komunitas sepeda, memperkenalkan track V-Ma  c kepada club atau komunitas lain, dan sebagai media campaign dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga sepeda dan berpartisipasi aktif dalam mengurangi pencemaran udara (polusi) dengan mengurangi penggunaan BBM.Kegiatan ini sukses dilaksanakan dengan dukungan dari PT. Indofood Sukses Makmur tbk, Majalah Griya Asri, Toko Sepeda B-Bike, Cakra Cycling Community, Pengurus RT 07 dan RT 03, Pengurus RW 011 Vila Mutiara Cinere, dan pihak-pihak lain yang telah mengerahkan perhatian, tenaga, serta dana yang sangat berarti dalam kesuksesan acara tersebut.  Acara Genjot Bareng yang baru pertama kali dilaksanakan di perumahan Vila Mutiara Cinere menarik banyak perhatian dari warga yang tinggal di komplek perumahan ini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang menonton acara pembukaan dan pelepasan yang dilaksanakan di lapangan Blok D. Begitupun disepanjang perjalanan, menarik perhatian orang-orang di sepanjangh jalan karena jumlah peserta genjot bareng yang cukup banyak. Jumlah total peserta Genjot Bareng adalah 125 orang yang terdiri dari (116 orang peserta yang terdaftar di buku daftar hadir peserta dan 9 orang group leader/panitia). Jumlah total panitia yang terlibat dalam kegiatan ini, adalah lebih dari 33 orang.  Dalam kesempatan ini Panitia mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan ini. |
Sepeda Memperkenalkan kita
Gantian ya...
 Hidup bagaikan tutup pentil ban sepeda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah. Keyakinan seperti itu membuat kita bisa bertahan dan tetap semangat walaupun sedang berada di lembah terdalam dan siap menghadapi tanjakan yang terjal.Begitupun nasib sepeda, kadang di bawah - kadang di atas. Contohnya pada saat kita melewati jembatan setapak di jalur hutan UI, tiba giliran sepeda berada di atas alias harus dipanggul... "Gantian ya bos...," kata sepeda berbisik. |
Lounching dan Genjot Bareng
.JPG) Sehubungan dengan syukuran dan silaturahim club sepeda vila mutiara cinere (V-mac) dengan clib-club sepeda yang telah exist sebelumnya, maka kami mengundang rekan-rekan biker untuk bergabung dalam acara Lounching dan Genjot Bareng yang akan diselenggarakan pada hari minggu, 17 februari 2008. Start dari lapangan blok D - Vila Mutiara Cinere jam 07.00 WIB.Acara Lounching dan Genjot Bareng Bareng ini mengundang beberapa club sepedah disekitar wilayah kota depok dan sekitarnya. Peserta yang datang diharapkan langsung registrasi ke panitia untuk mendapatkan PIN tanda peserta dan nomor urut kehadiran yang akan diundi untuk mendapatkan doorprice. Acara akan dibuka pada jam 07.00, kemudian acara sambutan, do'a, dan pelepasan/start jam 08.30. Selama acara ini peserta disediakan sarapan pagi. Rute perjalanan menuju pasir putih-sawangan yang berjarak sekitar 35km. Di tengah perjalanan terdapat pos istirahat yang menyeediakan snack dan air mineral. Diperkirakan peserta tiba kembali jam 11, dan dilokasi telah disediakan makan siang. Sambil makan siang peserta dapat menunggu keburuntungannya untuk mendapatkan doorprice. |
Keturunan Senang
 Sebelumnya saya pernah mendengar kalimat parodi "orang naik sepeda itu keturunan senang".Ya memang, karena naik sepeda itu memerlukan energi untuk mengayuh, maka kalau melaju ke arah jalan yang menurun (ke turunan) maka kita bisa melaju tanpa perlu mengayuh dan itulah saat paling menyenangkan. Bagaimana jika sebaliknya, mengayuh sepeda melewati jalan yang menanjak? Photo di bwah ini, saat kami melalui tanjakan di sekitar daerah Citayam-Bogor. jalan yang menanjak dan licin karena air hujan yang mengguyur pada malam harinya memaksa kami semua turun dari tunggangan dan mendorongnya untuk sampai di atas.    |