Selasa, 15 April 2008
V-MAC CURUG NANGKA CYCLING TOUR 2008
Pada sabtu pagi tanggal 22 Maret 2008, waktu menunjukan jam 05.30 saat kami berkumpul untuk memulai perjalanan menuju situs wisata alam "Curug Nangka". Acara dimulai dengan pendataan peserta, tercatat 9 orang bikers yang siap mengarungi perjalanan lebih dari 100 km (PP). Dari 9 orang peserta terdapat 3 orang pendatang baru yaitu Om Edi dari Cileduk, Om Muslim dari VMC, dan Om Ipunk dari Ciputat, yang lainnya Om Ade, Om Fauzie, Om Sarwo, Om Harry , Om Yuli, dari VMC dan Om Abub dari Pasar Jumat. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do'a mohon keselamatan, dan waktu menunjukan jam 05.45 sepeda-sepeda kami meluncur memulai perjalanan "V-MAC Curug Nangka Cycling Tour 2008". Perjalanan diawali dengan mengayuh sepeda angin menuju stasiun Pondok Cina yang berjarak 5.5 Km dari VMC. Setealh menunggu beberapa saat tibalah KRL yang akan mengantarkan kami sampai di stasiun Bogor. Jam menunjukan 07.59 saat tiba di stasiun Bogor. Perjalanan kami lanjutkan menuju Curug Nangka yang berjarak sekitar 20Km lagi dengan melewati daerah Ciomas dan Ciapus. Tak banyak hambatan dalam perjalanan dari Bogor sampai ke Ciapus, karena jalan tidak terlalu menanjak. Lain halnya ketika perjalanan dari Ciapus menuju Curug Nangka, hampir sepanjang jalan menanjak dengan kemiringan lebih dari 45 derajat. Terlihat kelelahan disetiap wajah para bikers, walaupun tawa dan canda tetap menjadi penghubur di perjalanan yang berat tersebut. Sekitar jam 12.00 kami sampai di taman wisata alam Curug Nangka. Disekitar terlihat hamparan hutan pinus, dan perkebunan rakyat yang menghijau. Terasa hembusan angin segar dan gemericik air sungai yang menjadi musik abadi. Derik kumbang-kumbang pohon pun tak kalah nyaring terdengar sahut-menyahut. Setelah bersistirahat, menikmati makan siang seadanya, dan menunaikan sholat dzuhur kami memasuki taman wisata dengan perjalanan yang lebih menantang melewati jalan setapak yang menanjak, terjal, dan berbatu dengan siraman air hujan yang menyambut kedatangan kami dan menuju air terjun (curug) yang berjarak sekitare 1 Km dari gerbang masuk. Demikian berat jalan yang harus dilalui untuk sampai di air terjun sehingga kami terpaksa mendorong, mengangkat, bahkan menggotong sepeda kami agar dapat melewatinya. Semua itu sebanding dengan kepuasan setelah kami sampai di bawah air terjun. Keindahan pemandangan, terpaan air, dan udara yang segar menghapuskan kelelahan kami. Canda dan tawa di bawah siraman air terjun serta keceriaan menggambarkan kepuasan itu. Ada beberapa hal yang dibuktikan dalam perjalanan ini, yaitu: kesabaran, kegigihan, kebersamaan/kesetiakawanan, stamina, dan kebesaran sang pencipta. Photo lainnya dapat dilihat di http://vmacku.multiply.com/photos |
posted by ade candra at 22.59